Fisika Tentang
Neraka
…..the angels shall come forth, and server the wicked from
among the just, and shall cast them into the furnace of fire: there shall be
wailing and gnashing of teeth.
(… malaikat-malaikat akan datang memisahkn arang jahat dari orang benar, lalu mencampkan orang jahat ke dalam dapur api; disanalah akan terdapat kertakan gigi.)
(… malaikat-malaikat akan datang memisahkn arang jahat dari orang benar, lalu mencampkan orang jahat ke dalam dapur api; disanalah akan terdapat kertakan gigi.)
Matius 13:49-50
Dosenku, seorang professor termodinamika,
suatu hari memerintahkan mahasiswa S2-nya untuk mengerjakan sebuah tugas. Hanya
ada satu pertanyaan dalam tugas itu, “Apakah neraka bersifat eksotermik ( panasnya timbul dari
sesuatu yang berada di luar) atau endotermik ( timbul dari sesuatu yang
berasal dari dalam )?’’ Mahasiswa diminta mendukung setiap jawaban yang
diberikan dengan bukti!
Banyak mahasiswa yang menuliskan
bukti-bukti jawaban mereka dengan menggunakan rumus Hukum Boyle atau sejenisnya. Tetapi ada
seorang mahasiswa yang menuliskan jawabannya sebagai berikut, katanya ,
“pertama, bila kita perhitungkan ada roh
dalam neraka, roh-roh pasti memiliki massa. Kalau begitu, satu mol dari roh
paasti memiliki massa. Lalu, bagaimana kita mengetahui tingkat penembahan roh2 yg masuk ke neraka dan yg keluar? Aku pikir
kita dapat mengambil kesimpulan yang pasti bahwa jika satu roh masuk ke dalam
neraka , ia tidak dapat keluar lagi. ‘’
Lanjutnya, “mengenai hal yang masuk dalam
neraka, mari kita lihat pada agama-agama yg berbeda yg ada di dunia ini. Beberapa
dari agama2 ini menyatakan bahwa jika kamu bukan anggota mereka, kamu akan
masuk ke dalam neraka . karena ada lebih dari satu agama yang di tawarkan dan
manusia tidak dapat memiliki dua agama, kita dapat mengasumsikan dan
memproyeksikan bahwa semua orang akan masuk dalam neraka. Dengan tingkat
kelahiran dan kematian yang sedang terjadi sekarang, kita dapat menghitung jumlah roh dalam nereka bertambah secara aksponen (berpangkat).”
Jelasnya lagi, “sekarang kita lihat
tingkat perubahan volume neraka. Hukum Boyle menyatakan agar temperature dan
tekanan di suatu tempat tidak berubah, maka perbandingan jumlah massa dan
volume tempat juga harus tetap konstan. Jadi, jika neraka bertambah besar pada
tingkat kecepatan yang lebih lambat daripada tingkat kecepatan masuknya roh2 ke
dalamnya, maka suhu dan tekanan di neraka akan terus meningkat sampai akhirnya neraka menjadi meledak . tenyu
saja, jika neraka bertambah besar pada tingkat kecepatan yg lebih tinggi
daripada tingkat pertambahan roh2 yang masuk ke dalamnya, suhu dan temperature di
sana akan menurun sampai akhirnya akan menurun sampai jadi membeku. Maka neraka
bersifat eksotermik dan endotermik.”
Semua tercengang dengan penjelasannya,
demikian juga aku. Tidak pernah diketahui berapa nilai yang diterima mahasiswa
tersebut.
Kisah di atas di ambil dari buku “ Spirit
motivitamin, 70 Kisah Inspirasional Pembangkit Iman.”
^_^
Copas Ya dek??
BalasHapusGo Here sex toys,vibrators,sex chair,vibrators,wholesale sex toys,realistic dildo,dildo,cheap sex toys,sex chair helpful resources
BalasHapus