Senin, 13 Mei 2013

fisika tentang neraka


Fisika Tentang Neraka
…..the angels shall come forth, and server the wicked from among the just, and shall cast them into the furnace of fire: there shall be wailing and gnashing of teeth.
(… malaikat-malaikat akan datang memisahkn arang jahat dari orang benar, lalu mencampkan orang jahat ke dalam dapur api; disanalah akan terdapat kertakan gigi.)
Matius 13:49-50

Dosenku, seorang professor termodinamika, suatu hari memerintahkan mahasiswa S2-nya untuk mengerjakan sebuah tugas. Hanya ada satu pertanyaan dalam tugas itu, “Apakah neraka bersifat eksotermik ( panasnya timbul dari sesuatu yang berada di luar)  atau endotermik ( timbul dari sesuatu yang berasal dari dalam )?’’ Mahasiswa diminta mendukung setiap jawaban yang diberikan dengan bukti!

Banyak mahasiswa yang menuliskan bukti-bukti jawaban mereka dengan menggunakan rumus  Hukum Boyle atau sejenisnya. Tetapi ada seorang mahasiswa yang menuliskan jawabannya sebagai berikut, katanya ,
“pertama, bila kita perhitungkan ada roh dalam neraka, roh-roh pasti memiliki massa. Kalau begitu, satu mol dari roh paasti memiliki massa. Lalu, bagaimana kita mengetahui  tingkat penembahan roh2  yg masuk ke neraka dan yg keluar? Aku pikir kita dapat mengambil kesimpulan yang pasti bahwa jika satu roh masuk ke dalam neraka , ia tidak dapat keluar lagi. ‘’

Lanjutnya, “mengenai hal yang masuk dalam neraka, mari kita lihat pada agama-agama yg berbeda yg ada di dunia ini. Beberapa dari agama2 ini menyatakan bahwa jika kamu bukan anggota mereka, kamu akan masuk ke dalam neraka . karena ada lebih dari satu agama yang di tawarkan dan manusia tidak dapat memiliki dua agama, kita dapat mengasumsikan dan memproyeksikan bahwa semua orang akan masuk dalam neraka. Dengan tingkat kelahiran dan kematian yang sedang terjadi sekarang, kita dapat  menghitung  jumlah roh dalam nereka  bertambah secara aksponen (berpangkat).”

Jelasnya lagi, “sekarang kita lihat tingkat perubahan volume neraka. Hukum Boyle menyatakan agar temperature dan tekanan di suatu tempat tidak berubah, maka perbandingan jumlah massa dan volume tempat juga harus tetap konstan. Jadi, jika neraka bertambah besar pada tingkat kecepatan yang lebih lambat daripada tingkat kecepatan masuknya roh2 ke dalamnya, maka suhu dan tekanan di neraka akan terus meningkat  sampai akhirnya neraka menjadi meledak . tenyu saja, jika neraka bertambah besar pada tingkat kecepatan yg lebih tinggi daripada tingkat pertambahan roh2 yang masuk ke dalamnya, suhu dan temperature di sana akan menurun sampai akhirnya akan menurun sampai jadi membeku. Maka neraka bersifat eksotermik dan endotermik.”

Semua tercengang dengan penjelasannya, demikian juga aku. Tidak pernah diketahui berapa nilai yang diterima mahasiswa tersebut.

Kisah di atas di ambil dari buku “ Spirit motivitamin, 70 Kisah Inspirasional Pembangkit Iman.”
^_^

Minggu, 07 April 2013

KEKUATAN DOA


Ketika Aku Berdoa

The Lord is night unto all them that call upon him, to all that call upon him in truth.
(Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaam.)
Mazmur 62:1

Bapa di surga, aku punya masalah. Masalah itu sangat membebaniku. Hanya itu yang aku pikitkan siang dan malam. Sebelum  aku membakannya kepada Mu dalam doa,  aku piker aku harus berdoa untuk mereka yang lebih kurang beruntung dari pada aku di dunia ini, mereka yang tidak memiliki tempet unutk tidur di malam hari.
Aku juga berdoa bagi banyak keluarga yang baru saja kehilangan orang yang mereka sayangi, bagi para orangtua yang memiliki anak yang menderita leukemia, bagi banyak orang yang lagi sekarat karena menderita tumor otak, bagi ratusan bahkan ribuan orang yang tidak berdaya karena tumor ganas, bagi otrang-orang tubuhnya hancur karena mengalami tabrakan, bagi mereka yang sedang terbaring di rumah sakit dengan luka-luka bakar pada sekujur tubuh dan wajah sehingga tidak dapat di kenali lagi.
Aku berdoa bagi orang-orang yang menderita emphysema, yang matanya  dipenuhi dengan terror sementara berusaha untuk tetap bernafas, bagi mereka yang tersiksa karena trauma, bagi orang-orang yang lanjut usia yang digrogoti oleh rasa sakit penuaan yang sedang menuju kematian.
Aku berdoa bagi mereka yang sedang memandang dengan penuh kesedihan pada orang yang mereka kasihi akibat diserang penyakit diserang penyakit Alzheimer, bagi ribuan orang yang menderita kepedihan tekanaan akibat AIDS, bagi mereka yang dalam keputusasaan sehingga ingin bunuh diri, bagi mereka yang disiksa oleh alcohol dan obat-obatan terlarang.
Aku berdoa bagianak-anak yang telah ditinggalkan orangrua mereka, bagi mereka yang mengalami pelecehan seksual, bagi istri-istri yang tertekan  karena disiksa suami yang kejam dan pemabuk, bagi mereka yang otaknya telah rusak oleh cacat mental, bagi yang telah kehilangan segalanya karena banjir, angina puyuh, dan gempa bumi.
Aku berdoa bagi mereka yang buta, yang tidak pernah melihat wajah orang yang mereka kasihi, atau keindahan matahari terbit, bagi mereka yang tubuhnya digrogoti penyakit arthritis, bagi mereka yang nyawanya hari ini akan diambil oleh pembunuh, bagi mereka yang menunggu kemataian di ranjang rumah sakit.
Dan lebih segalanya, aku berseru kepada-Mu bagi jutaan orang yang belium mengenal pengampunan yang Yessus Kristus berikan…ya, bagi nmereka yang dalam sekejap mata akan terlempar dalm neraka oleh dinginnya tangan kematian dan menemukan kengerian yang besar dalam p[enghukumsn spi ysng kekal. Mereka akan terkutuk dalam penderitaan selamanya. Oh Tuhan, aku berdoa bagi mereka.
Aneh, seertinya aku tidak dapat mengingat lagi masalahku. Dalam nama Yesus aku berdoa, Amin.

Di ambil dari buku  “Spirit Motivitamin, 70 kisah Inspirasional Pembangkit Iman”.

Sabtu, 16 Maret 2013

ABORSI


Apa Pendapat Anda Tentang Aborsi?

I had fainted, unless a had believed to see the goodness of the Lord in the land of the living
( Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negari orang-orang hidup! )
Mazmur 27:13
Saya punya pertanyaan menarik buat Anda, ‘’Apakah yang akan pilih dalam keempat situasi berikut ini?’’
1. Ada seorang pendeta dan istrinya yang sangat miskin sekali. Mereka mempunyai 14 anak. Sekarang sang istri baru saja mengetahui bahwa ia sedang mengandung anak mereka yang kelima belas. Dengan mempertimbangkan factor kemelaratan mereka, apakah Anda berpendapat bahwa sang istri sebaiknya melakukan aborsi?
2. Sang ayah menderita sakit pernafasan, dan ibunya menderita tuberculose. Mereka sudah memiliki 4 anak. Anak pertama buta, anak kedua meninggal dunia, anak ketiga tuli, dan anak keempat anak menderita tuberculose. Sang ibu mendapati bahwa ia hamil lagi. Dihadapkan pada situasi ini, apakah Anda menganjurkan aborsi?
3. seorang peria kulit putih memerkosa  anak perempuan kulit hitam berumur 13 tahun, dan anak itu hamil. Jika anda orang tua anak itu, apakah Anda menganjurkan aborsi?
4. seorang remaja perempuan hamil. Dia belum menikah. Pasangannya bukanlah ayah dari bayi yang dikandungnya dan oria itu sangat kecewa. Apakah Anda menganjurkan aborsi?

Jika bingung, Anda tidak harus menjawab terburu-buru. Saya akan memberi Anda beberapa fakta sejarah :
Jika Anda menganjurkan aborsi pada kasus pertama, Anda telah membunuh Jhon Wesley, seseorang pembawa kebangunan rohani terbesar di abad ke-19.
Jika Anda menganjurkan aborsi pada kasus kedua, Anda telah membunuh Beethoven, seorang musisi besar dengan karya-karya yang luar biasa.
Jika Anda manganjurkan aborsi pada kasus ketiga, Anda telah membunuh Ethel Waters, seorang penyanyi gospel yang luar biasa.
Dan terlebih lagi jika Anda menganjurkan aborsi pada kasus terakhir, Anda telah membunuh bayi Yesus Kristus dan secara akal manusia, Anda telah membatalkan karya penyelamatan Tuhan bagi umat manusia!
Jadi, tidak peduli apa pun konteks yang dihadapi, aborsi bukanlah sebuah tindakan yang dapat dibenarkan. Aku yakin Anda sudah tahu jawabannya.

Cerita di atas saya ambil dari buku “Spirit Motivitamin, 70 Kisah Inspirasi Pembangkit Iman”

Selasa, 26 Februari 2013

Anjing Kecil


Anjing kecil

Suatu hari seekor anjing kecil sedang berjalan-jalan di ladang  pemiliknya. Ketika ia mendekati kandang kuda, ia mendengar  binatang besar itu memanggilnya. Kata kuda itu, "Kamu pasti masih baru di sini. Tak lama lagi kamu akan tahu bahwa pemilik ladang ini mencintai  saya lebih dari binatang lainnya sebab saya telah mengangkut  banyak barang untuknya. Saya kira seekor binatang sekecil kamu  tidak akan bernilai sama sekali baginya."
Anjing kecil itu menundukkan kepalanya dan segera pergi ketika dia  mendengar seekor sapi di kandang sebelah berkata, "Saya adalah  binatang yang paling terhormat di sini sebab nyonya di sini  membuat keju dan mentega dari susu saya, kamu tentu tidak berguna bagi keluarga di sini." Teriak seekor domba, "Hai sapi, kedudukanmu tidak lebih tinggi  dari saya, saya memberi mantel bulu kepada pemilik ladang ini,  saya memberi kehangatan kepada seluruh keluarga. Tapi mengenai  anjing itu, pendapatmu benar, dia tidak memberi apa-apa kepada pemilik ladang ini." Satu persatu binatang di situ ikut serta dalam percakapan itu,  sambil menceritakan betapa tingginya kedudukan mereka di ladang  itu. Ayampun berkata bagaimana ia telah memberi telur dan kucing,  yang terkenal karena kecepatannya, mengatakan bagaimana ia  mengenyahkan tikus-tikus dari rumah itu. Semua binatang itu  sepakat bahwa anjing kecil itu tidak memberi apa-apa kepada keluarga itu.
Terpukul oleh kecaman binatang-binatang lain, anjing kecil itu  pergi ke tempat sepi dan mulai menangis. Ada seekor anjing tua di  situ mendengar tangisan tersebut, lalu mendengarkan cerita anjing  kecil itu. "Saya tidak memberi pelayanan kepada keluarga di sini..." Kata anjing tua itu, "Memang benar bahwa kamu terlalu kecil untuk  menarik pedati, dan kamu tidak akan bisa memberi telur, susu atau bulu. Tapi bodoh sekali bila kamu menangisi sesuatu yang tidak bisa kamu  lakukan. Kamu harus menggunakan kemampuan yang diberikan oleh Sang  Pencipta untuk membawa kegembiraan" Malam itu ketika pemilik ladang baru pulang dan tampak lelah  karena perjalanan jauh di tengah terik matahari, anjing kecil itu  lari menghampirinya, menjilat kakinya dan melompat ke pelukannya.  Sambil menjatuhkan diri ke tanah, pemilik ladang itu memeluk dia  erat-erat dan mengelus-elus kepalanya serta berkata, "Meskipun  saya pulang dalam keadaan lelah, tapi saya merasa semuanya hilang  bila kamu menyambut saya, kamu sungguh paling berharga diantara  semua binatang di ladang ini."
"...... dan yang paling besar diantaranya adalah kasih...."